Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah artinya memberikan sesuatu kepada orang lain dalam rangka kebajikan yang semata-mata ditujukan untuk mengharap ridho dan pahala dari Allah SWT. Bersedekah tidak hanya berupa uang atau barang, tetapi juga bisa berupa tenaga, ilmu, senyum, doa, dan lain-lain. Bersedekah juga tidak hanya ditujukan kepada orang miskin atau fakir, tetapi juga kepada kerabat, tetangga, teman, dan siapa saja yang membutuhkan
Mengapa kita harus bersedekah? Karena bersedekah memiliki banyak manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Bersedekah dapat menghapus dosa masa lalu.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi).
Bersedekah dapat menambah rezeki dan melapangkan hati.
Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261).
Bersedekah dapat melindungi dari bencana dan musibah.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekahkanlah dari sebagian harta kalian, niscaya kalian akan mendapatkan perlindungan dengan sedekah itu.” (HR. Ahmad).
Bersedekah dapat mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah akan menjadi naungan bagi orang yang bersedekah pada hari kiamat.” (HR. Ahmad).
Namun, tidak semua orang bisa berSedekah dengan rutin dan efektif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sedekah kita bisa memberikan dampak positif bagi diri kita dan orang lain. Berikut adalah 7 tips rutin berSedekah yang efektif:
1. Niatkan sedekah karena Allah.
Ini adalah hal yang paling penting dalam berSedekah. Niatkan sedekah kita hanya karena Allah, bukan karena riya, sombong, atau mengharap balasan dari manusia. Dengan niat yang ikhlas, sedekah kita akan diterima oleh Allah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Niat sedekah juga akan mempengaruhi cara kita berSedekah, apakah dengan tulus, ikhlas, dan senang hati, atau dengan terpaksa, ragu-ragu, dan berat hati.
2. Sesuaikan sedekah dengan kemampuan.
Sedekah tidak harus selalu dengan uang atau barang berharga. Sedekah bisa juga dengan senyum, salam, doa, ilmu, atau apapun yang bermanfaat bagi orang lain. Sesuaikan sedekah kita dengan kemampuan kita, jangan sampai sedekah kita malah menyusahkan diri kita sendiri atau orang lain. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Allah juga tidak melihat jumlah sedekah kita, tetapi melihat keikhlasan dan kualitasnya.
3. BerSedekah secara teratur.
Sedekah tidak harus menunggu ada kesempatan atau kebutuhan khusus. Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. BerSedekah secara teratur akan membiasakan diri kita untuk berbagi dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Sedekah juga akan menjaga harta kita dari penyakit bakhil dan tamak. Rasulullah SAW bersabda: “BerSedekahlah kalian meskipun hanya setengah kurma, karena ia akan memadamkan api Jahannam dari wajah salah seorang di antara kalian sebagaimana air memadamkan api”.
4. BerSedekah secara rahasia.
Sedekah secara rahasia adalah sedekah yang paling utama dan paling dicintai Allah. Sedekah secara rahasia akan menjaga keikhlasan kita dan menghindari kita dari riya atau pamer. Sedekah secara rahasia juga akan lebih menghormati orang yang menerima sedekah, agar mereka tidak merasa malu atau rendah diri. Rasulullah SAW bersabda: “Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari tidak ada perlindungan selain dari-Nya adalah … seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya sehingga tangan kirinya pun tidak mengetahuinya”.
5. BerSedekah kepada orang yang berhak.
Sedekah harus diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, yaitu orang-orang yang membutuhkan bantuan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, janda, musafir, atau orang yang terlilit hutang. Jangan berSedekah kepada orang yang tidak berhak, seperti orang kaya, pemalas, atau penipu. BerSedekah kepada orang yang berhak akan membuat sedekah kita lebih bermanfaat dan lebih mendapatkan penerimaan dari Allah.
6. BerSedekah dengan sopan dan santun.
Sedekah harus disertai dengan akhlak yang baik, seperti sopan, santun, ramah, dan lembut. Jangan berSedekah dengan kasar, sombong, menghina, atau menyakiti perasaan orang yang menerima sedekah. BerSedekah dengan sopan dan santun akan menambah keberkahan sedekah kita dan membuat orang yang menerima sedekah merasa senang dan terharu. Allah berfirman: “Jika kamu memberikan sedekah kepada orang-orang fakir, maka berbuat baiklah kepada mereka. Dan janganlah kamu menghardik mereka dengan perkataan yang menyakitkan”.
7. Berdoa setelah berSedekah.
Setelah berSedekah, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar sedekah kita diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh orang yang menerima sedekah. Berdoa juga agar Allah memberikan balasan yang lebih baik kepada kita di dunia dan akhirat. Berdoa setelah berSedekah akan menunjukkan rasa syukur dan pengharapan kita kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang muslim pun yang bersedekah dengan sesuatu yang baik, kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dari itu”.
Itulah 7 tips rutin berSedekah yang efektif yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi kita untuk lebih rajin berSedekah demi mendapatkan ridha Allah dan kebaikan di dunia dan akhirat
Baca Juga:
Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis dalam Islam
Mendalami Makna dan Nilai Zikir Subuh dalam Ajaran Islam
Berpikir Positif: Kunci Pengukuran Sifat Iri dan Dengki
Yuk Bersama-sama, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan . Mari berbagi, peduli, dan berbuat baik.
Yuk Kunjungi Campaign Yayasan Bahagia Berbagi Bersama di https://bahagiaberbagibersama.org/
Kunjungi Juga Instagram bahagiaberbagibersama