Apa Tafsir Alquran tentang Palestina? Tanah yang Dijajah Israel

Palestina adalah tanah yang memiliki sejarah dan hikmah yang mendalam bagi umat Islam. Tanah ini menjadi saksi perjuangan dan kesabaran Nabi Musa as dan pengikutnya dalam menghadapi kezaliman Fir’aun dan kaumnya. Tanah ini juga menjadi tempat berdirinya Baitul Maqdis, masjid ketiga yang paling mulia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Namun, tanah ini juga menjadi sasaran penjajahan dan penindasan oleh Israel, yang mengklaim sebagai pewaris tanah suci tersebut.

Tafsir Alquran tentang Palestina dapat kita temukan dalam beberapa ayat, di antaranya adalah surat Al-Isra ayat 137, surat Al-Baqarah ayat 120, dan surat Al-Maidah ayat 21. Berikut adalah penjelasan singkat tentang tafsir ayat-ayat tersebut:

Surat Al-Isra ayat 137:

وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْن

Artinya: “Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apapun yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apa pun yang telah mereka bangun.”

Tafsir: Ayat ini menceritakan tentang nikmat Allah kepada Bani Israil, yaitu keturunan Nabi Ya’qub as, yang diberi warisan tanah Palestina yang subur dan berkah setelah mereka diselamatkan dari kejaran Fir’aun. Allah memenuhi janji-Nya kepada mereka karena mereka bersabar dalam menghadapi cobaan. Allah juga membinasakan Fir’aun dan kaumnya yang sombong dan zalim. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada orang-orang yang tertindas dan beriman, serta akan menghancurkan orang-orang yang menganiaya dan kafir.

Surat Al-Baqarah ayat 120:

ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتى تتبع ملتهم قل إن هدى الله هو الهدى ولئن اتبعت أهواءهم بعد الذي جاءك من العلم ما لك من الله من ولي ولا نصير

Artinya: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”

Tafsir: Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani, yaitu dua kelompok besar dari Ahli Kitab, tidak akan rela melihat umat Islam berpegang teguh pada ajaran Islam. Mereka akan berusaha menggoda dan mengajak umat Islam untuk meninggalkan agama Allah dan mengikuti agama mereka. Allah memerintahkan umat Islam untuk menyatakan bahwa petunjuk Allah, yaitu Alquran dan Sunnah, adalah petunjuk yang benar dan sempurna. Allah juga memperingatkan umat Islam agar tidak terpengaruh oleh hawa nafsu dan keinginan orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena jika mereka melakukannya, maka mereka akan kehilangan perlindungan dan pertolongan dari Allah. Ayat ini menunjukkan bahwa umat Islam harus bersikap tegas dan tegar dalam mempertahankan akidah dan syariat mereka, serta tidak mudah tergoda oleh tipu daya orang-orang kafir.

Surat Al-Maidah ayat 21:

يا قوم ادخلوا الأرض المقدسة التي كتب الله لكم ولا ترتدوا على أدباركم فتنقلبوا خاسرين

Artinya: “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci yang telah ditentukan Allah bagimu. Dan janganlah kamu berbalik ke belakang (meninggalkannya), karena kamu menjadi orang-orang yang merugi.”

Tafsir: Ayat ini menceritakan tentang perintah Allah kepada Bani Israil melalui Nabi Musa as, agar mereka masuk ke tanah Palestina yang telah dijanjikan Allah kepada mereka. Tanah itu disebut tanah suci karena banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting di sana, seperti kenabian Nabi Ibrahim as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, dan Nabi Isa as. Allah memerintahkan Bani Israil untuk masuk ke tanah itu dengan penuh kepercayaan dan ketaatan kepada Allah, serta tidak mundur atau ragu-ragu. Jika mereka melanggar perintah Allah, maka mereka akan mendapatkan kerugian besar. Ayat ini menunjukkan bahwa tanah Palestina adalah tanah yang diberkati oleh Allah dan menjadi milik orang-orang yang beriman kepada-Nya.

 

Dalam konteks Palestina, penjajahan Israel terhadap tanah Palestina dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kemerdekaan Palestina. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membela Palestina dan melawan penjajahan tersebut.

Dalam kesimpulannya, Al-Quran mengajarkan umat Islam untuk menghargai dan membela Palestina sebagai tanah yang diberkahi dan memiliki nilai religius yang tinggi. Islam juga menekankan pentingnya melawan penjajahan dan melindungi hak asasi manusia. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung perjuangan Palestina dan berusaha mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

“Together We Support Palestine”

Mengenal sosok Mohammed Deif

Melalui campaign “Together We Support Palestine” dari “Bahagiaberbagibersama.org,” kita memiliki kesempatan untuk berbuat sesuatu yang positif dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dukungan ini adalah ungkapan nyata dari solidaritas dan harapan kita untuk masa depan yang lebih baik di Palestina.

Ayo, berpartisipasi dalam campaign ini dan bersama-sama kita mendukung Palestina! Klik di sini untuk berpartisipasi.

Kunjungi Juga Instagam bahaaberbagibersama

Dengan bersatu, kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan warga Palestina yang membutuhkan bantuan kita. Mari bersama-sama mengirimkan pesan bahwa perdamaian dan keadilan adalah cita-cita bersama kita semua.

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *