Gaza Kehilangan 5.087 Nyawa, Separuhnya Belum Dewasa

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dari 5.087 korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, 2.055 di antaranya adalah anak-anak. Amerika Serikat tidak setuju dengan gencatan senjata di Gaza ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sana sudah menyentuh 5.087 orang .

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memakan banyak korban jiwa, terutama anak-anak. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (23/10/2023), dari 5.087 korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, 2.055 di antaranya adalah anak-anak . Selain itu, sekitar 15.273 orang terluka akibat serangan tersebut .

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memicu reaksi keras dari masyarakat internasional. Amerika Serikat menolak gencatan senjata di Gaza ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sana sudah menyentuh 5.087 orang . Sementara itu, Uni Eropa mendorong jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza .

Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (23/10/2023), jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 5.087 orang . Dari jumlah tersebut, hampir separuhnya adalah anak-anak, yaitu sebanyak 2.055 orang . Selain itu, sekitar 15.273 orang terluka akibat serangan tersebut .

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memakan banyak korban jiwa dan memicu reaksi keras dari masyarakat internasional. Amerika Serikat menolak gencatan senjata di Gaza ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sana sudah menyentuh 5.087 orang . Sementara itu, Uni Eropa mendorong jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung selama beberapa minggu dan menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan . Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (23/10/2023), sekitar 5.087 orang telah tewas dan 15.273 lainnya terluka akibat serangan tersebut . Dari jumlah korban tewas tersebut, hampir separuhnya adalah anak-anak yang menjadi korban tak bersalah dalam konflik ini .

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memicu reaksi keras dari masyarakat internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar lagi . Amerika Serikat menolak gencatan senjata di Gaza ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sana sudah menyentuh 5.087 orang . Sementara itu, Uni Eropa mendorong jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza dan menghentikan eskalasi konflik yang lebih besar lagi .

“Together We Support Palestine”

Mengenal sosok Mohammed Deif

Perjuangan Palestina adalah perjuangan untuk hak-hak dasar dan martabat. Ini adalah perjuangan yang memerlukan dukungan dan solidaritas dari masyarakat internasional. Tindakan Palestina mengibarkan bendera Indonesia adalah simbol solidaritas dan persahabatan, serta pengingat bahwa perjuangan ini adalah perjuangan bersama.

Melalui campaign “Together We Support Palestine” dari “Bahagiaberbagibersama.org,” kita memiliki kesempatan untuk berbuat sesuatu yang positif dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dukungan ini adalah ungkapan nyata dari solidaritas dan harapan kita untuk masa depan yang lebih baik di Palestina.

Ayo, berpartisipasi dalam campaign ini dan bersama-sama kita mendukung Palestina! Klik di sini untuk berpartisipasi.

Kunjungi Juga Instagam bahaaberbagibersama

Dengan bersatu, kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan warga Palestina yang membutuhkan bantuan kita. Mari bersama-sama mengirimkan pesan bahwa perdamaian dan keadilan adalah cita-cita bersama kita semua.

Baca Juga:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *