Sedekah adalah salah satu perbuatan mulia yang sangat dianjurkan oleh Islam. Sedekah berarti memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan, baik berupa uang, barang, tenaga, maupun nasehat, dengan niat semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT. Sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Allah SWT telah menjanjikan banyak keutamaan dan ganjaran bagi orang yang bersedekah, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa janji Allah kepada orang yang bersedekah, beserta dalil-dalilnya dari Al-Qur’an dan hadis.
1. Perniagaan yang Tidak Akan Merugi
Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS. Fatir: 29-30)
Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya kepada mereka. Allah SWT juga Maha Pengampun dan Maha Mensyukuri, artinya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka dan mensyukuri perbuatan baik mereka.
Contoh:
Salah satu contoh orang yang bersedekah dengan perniagaan yang tidak akan merugi adalah Utsman bin Affan RA, salah seorang sahabat Nabi SAW yang terkenal dengan kekayaan dan kedermawanannya. Ketika Nabi SAW mengajak umat Islam untuk berkontribusi dalam perang Tabuk, Utsman bin Affan RA menyumbangkan 300 ekor unta yang lengkap dengan perbekalannya, 50 ekor kuda, dan 10.000 dinar emas. Nabi SAW pun bersabda:
Sesungguhnya apa saja yang dilakukan oleh Utsman setelah hari ini, tidak akan merugikan dirinya sedikit pun. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Harta yang Bertambah
Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS. Al-Hadid: 18)
Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan harta yang bertambah dari Allah SWT. Harta yang dimaksud di sini bukan hanya berupa uang atau materi, tetapi juga berupa keberkahan, kemudahan, kesehatan, kebahagiaan, dan hal-hal baik lainnya. Allah SWT akan melipatgandakan balasan bagi orang yang bersedekah, baik di dunia maupun di akhirat.
Contoh:
Salah satu contoh orang yang bersedekah dengan harta yang bertambah adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, sahabat Nabi SAW yang paling dekat dan setia. Ketika Nabi SAW mengajak umat Islam untuk menyumbang untuk perang Badar, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA membawa seluruh hartanya dan menyerahkannya kepada Nabi SAW. Nabi SAW pun bertanya:
Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?
Abu Bakar Ash-Shiddiq RA menjawab:
Aku tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.
Karena keikhlasan dan kesungguhan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, Allah SWT memberikan kekayaan yang berlimpah kepadanya, sehingga ia menjadi salah satu orang terkaya di kalangan sahabat. Selain itu, Allah SWT juga memberikan kehormatan dan kedudukan yang tinggi kepadanya, sehingga ia menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW wafat.
3. Dihapuskan Dosa-dosanya
Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya, sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah akan dihapuskan dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sedekah adalah salah satu cara untuk menghapus dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Sedekah juga dapat menenangkan hati dan jiwa kita dari murka Allah SWT. Selain itu, sedekah juga dapat mencegah kita dari kematian yang buruk, yaitu kematian yang tidak dalam keadaan beriman atau kematian yang disertai dengan siksa.
Contoh:
Salah satu contoh orang yang bersedekah dengan dihapuskan dosa-dosanya adalah Abdullah bin Umar RA, putra dari Umar bin Khattab RA, khalifah kedua setelah Nabi SAW. Abdullah bin Umar RA adalah seorang sahabat yang sangat rajin bersedekah, bahkan ia pernah bersedekah dengan seluruh hartanya. Suatu ketika, ia bermimpi melihat Nabi SAW bersama para sahabat yang lain. Nabi SAW berkata kepadanya:
Wahai Abdullah, engkau telah tertinggal oleh para sahabatmu.
Abdullah bin Umar RA pun bertanya:
Ya Rasulullah, apakah aku telah tertinggal dari mereka dalam hal amal?
Nabi SAW menjawab:
Ya, engkau telah tertinggal dari mereka dalam hal amal, tetapi engkau telah mendahului mereka dalam hal pengampunan. Sesungguhnya Allah telah mengampuni semua dosamu karena sedekahmu.
Karena bersedekah, Allah SWT telah menghapuskan semua dosa Abdullah bin Umar RA, sehingga ia menjadi salah satu sahabat yang paling bersih dan suci.
4. Mendapatkan Keteduhan di Padang Mahsyar
Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya. (HR. Ahmad)
Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan keteduhan di padang mahsyar, yaitu tempat berkumpulnya seluruh makhluk sebelum dihisab oleh Allah SWT. Hari kiamat adalah hari yang sangat panas dan menakutkan, di mana matahari akan mendekat hingga sejauh satu mil dari kepala manusia. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan dari sedekahnya, sehingga terhindar dari panas dan dahaga.
5. Terbebas dari Siksa Kubur
Rasulullah SAW bersabda:
Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur. (HR. Thabrani)
Hadis ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah akan terbebas dari siksa kubur, yaitu siksa yang dialami oleh orang yang meninggal dunia sebelum hari kiamat. Siksa kubur adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh setiap muslim, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di dalam kubur. Orang yang bersedekah akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, sehingga api siksaan tidak akan menyentuhnya.
Itulah beberapa janji Allah kepada orang yang bersedekah, yang semoga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk lebih rajin dan ikhlas dalam bersedekah. Sedekah adalah investasi terbaik di dunia dan akhirat, yang tidak akan pernah rugi atau sia-sia. Mari kita jadikan sedekah sebagai gaya hidup kita, sebagai bentuk syukur dan cinta kita kepada Allah SWT dan sesama makhluk-Nya. Wallahu a’lam.
Baca Juga:
Larangan Rasulullah kepada Umatnya: Apa Saja dan Mengapa?
Apasih yang disebut jihad dan syahid di jalan Allah?
Apa Saja Sih? Mukjizat Rasullulah Yang Kita Belum Ketahui
Yuk Bersama-sama, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan . Mari berbagi, peduli, dan berbuat baik.
Yuk Kunjungi Campaign Yayasan Bahagia Berbagi Bersama di https://bahagiaberbagibersama.org/
Kunjungi Juga Instagram bahagiaberbagibersama