Keutamaan Dan Manfaat Membaca Al-Qur’anSecara Rutin

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Al-Qur’an juga merupakan mukjizat terbesar yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW, yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun.

Membaca Al-Qur’an secara rutin memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan manfaat membaca Al-Qur’an secara rutin:

1. Mendapatkan pahala yang besar.

Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa yang membaca Al-Qur’an, maka sungguh ia telah mendapatkan pahala yang banyak, yang akan menjadi syafaat baginya pada hari kiamat.” (HR. Muslim). Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim adalah satu huruf, tetapi Alif adalah satu huruf, Lam adalah satu huruf, dan Mim adalah satu huruf.” (HR. Tirmidzi). Pahala membaca Al-Qur’an tidak hanya didapatkan oleh pembacanya, tetapi juga oleh orang-orang yang mendengarkan dan mengaminkan bacaannya. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an di hadapan orang-orang yang mendengarkan, maka baginya dan bagi mereka pahala yang sama.” (HR. Abu Dawud).

2. Mendapatkan kedudukan yang tinggi.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, dan membaca Al-Qur’an dengan tartil, mereka itu akan berada di tempat yang mulia di sisi Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 75). Rasulullah SAW juga bersabda: “Akan dibangkitkan pada hari kiamat suatu kaum yang wajahnya bercahaya, dan mereka berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka adalah ahli Al-Qur’an, yaitu para penghafal dan pembaca Al-Qur’an.” (HR. Ahmad). Kedudukan yang tinggi ini juga berlaku di dunia, dimana orang-orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan kehormatan dan penghormatan dari Allah SWT dan makhluk-Nya. Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu di dunia dan di akhirat. Dan Allah SWT akan memberikan keutamaan kepada ahli Al-Qur’an atas ahli ibadah sebagaimana keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang.” (HR. Abu Ya’la).

3. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman: “Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an, niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.” (QS. Al-Isra: 45). Rasulullah SAW juga bersabda: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang membacanya.” (HR. Muslim). Perlindungan dari Allah SWT ini juga mencakup perlindungan dari gangguan syaitan, penyakit, bencana, dan musuh. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan cukup terlindungi.” (HR. Bukhari). Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Falaq dan surat An-Nas tiga kali pada pagi dan sore hari, maka ia akan terlindungi dari segala kejahatan.” (HR. Tirmidzi).

4. Mendapatkan pengetahuan dan hikmah.

Allah SWT berfirman: “Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab yang jelas. Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu memahaminya. Al-Qur’an itu adalah sumber hikmah bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Yusuf: 1-2). Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang ingin mengetahui perkara ghaib, maka bacalah Al-Qur’an.” (HR. Thabrani). Pengetahuan dan hikmah yang didapatkan dari membaca Al-Qur’an tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Al-Qur’an mengandung berbagai macam ilmu, seperti ilmu tauhid, ilmu syariah, ilmu akhlak, ilmu sejarah, ilmu alam, ilmu kesehatan, ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu sosial, dan lain-lain. Al-Qur’an juga mengandung berbagai macam hikmah, seperti hikmah sabar, hikmah syukur, hikmah ikhlas, hikmah tawakkal, hikmah zuhud, hikmah jihad, hikmah dakwah, hikmah istiqamah, dan lain-lain.

5. Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.

Allah SWT berfirman: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28). Rasulullah SAW juga bersabda: “Sesungguhnya di dalam Al-Qur’an ada obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan ia tidak akan menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (HR. Muslim). Ketenangan dan kebahagiaan yang didapatkan dari membaca Al-Qur’an adalah ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki, yang tidak bergantung pada kondisi dunia yang sementara. Membaca Al-Qur’an dapat menenangkan hati yang gelisah, mengobati hati yang sakit, menggembirakan hati yang sedih, menyegarkan hati yang lelah, dan membersihkan hati yang kotor. Membaca Al-Qur’an juga dapat memberikan kepuasan batin yang tidak dapat ditandingi oleh apapun di dunia ini.

Oleh karena itu, marilah kita membaca Al-Qur’an secara rutin, dengan penuh penghayatan dan pemahaman, serta mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT memberikan kita keberkahan, hidayah, dan rahmat-Nya melalui Al-Qur’an. Aamiin.

Baca Juga:

Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis dalam Islam

Mendalami Makna dan Nilai Zikir Subuh dalam Ajaran Islam

Berpikir Positif: Kunci Pengukuran Sifat Iri dan Dengki

Yuk Bersama-sama, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan . Mari berbagi, peduli, dan berbuat baik.

Yuk Kunjungi Campaign Yayasan Bahagia Berbagi Bersama di    https://bahagiaberbagibersama.org/

Kunjungi Juga Instagram bahagiaberbagibersama