
Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan yang terjalin erat di antara umat Islam, bagaikan oase di tengah gurun kehidupan. Ukhuwah Islamiyah bukan sekadar slogan, tetapi merupakan pilar fundamental dalam membangun masyarakat Islam yang harmonis, saling menguatkan, dan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Islam.
Di era modern yang penuh gejolak ini, Ukhuwah Islamiyah semakin penting untuk diperkuat. Umat Islam dihadapkan dengan berbagai persoalan internal dan eksternal, seperti perpecahan, fitnah, dan berbagai ideologi yang bertentangan dengan Islam. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan ini dan mewujudkan cita-cita Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Table of Contents
Makna Ukhuwah Islamiyah: Persaudaraan Sejati Umat Islam
Ukhuwah Islamiyah, sebuah istilah yang sering didengar di telinga umat Islam, memiliki makna yang mendalam dan fundamental. Lebih dari sekadar persaudaraan biasa, Ukhuwah Islamiyah merupakan ikatan persaudaraan yang terjalin erat di antara sesama muslim, didasari oleh iman dan takwa kepada Allah SWT, serta rasa persaudaraan yang tulus dan saling menghormati.
Ukhuwah Islamiyah bukan hanya tentang hubungan antar individu, tetapi juga tentang hubungan antar kelompok, komunitas, dan bahkan bangsa. Persaudaraan yang kokoh ini menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang harmonis, adil, sejahtera, dan bermoral.
Membedah Makna Ukhuwah Islamiyah
- Ukhuwah: Kata “Ukhuwah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “persaudaraan” atau “kekeluargaan”. Kata ini mengandung makna persatuan, kesatuan, dan saling menguatkan.
- Islamiyah: Kata “Islamiyah” menunjukkan bahwa persaudaraan ini didasari oleh iman dan takwa kepada Allah SWT. Hal ini berarti bahwa Ukhuwah Islamiyah bukan hanya tentang hubungan antar manusia, tetapi juga tentang hubungan dengan Allah SWT.
Manfaat Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Memperkuat Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan yang terjalin erat di antara umat Islam, memberikan banyak manfaat bagi individu maupun kolektif. Berikut beberapa manfaatnya :
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan akan memperkuat keimanan dan ketakwaan umat Islam. Ketika kita melihat saudara atau teman kita melakukan hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam, kita dapat mengingatkan mereka dengan cara yang baik dan sopan. Hal ini dapat membantu mereka untuk kembali ke jalan yang benar dan meningkatkan keimanan mereka.
2. Memperkuat Persatuan dan Kesatuan
Ukhuwah Islamiyah yang kuat akan membuat umat Islam bersatu padu, saling tolong menolong, dan bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketika umat Islam saling peduli dan bahu membahu, mereka dapat menyelesaikan masalah bersama dan membangun masyarakat yang lebih kuat dan tangguh.
3. Menciptakan Masyarakat yang Lebih Baik
Umat Islam yang saling mengingatkan dan menasehati akan saling menjaga diri dari perbuatan yang salah dan mengajak kepada kebaikan. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia. Ketika semua orang saling menghormati dan menghargai, maka tercipta suasana yang harmonis dan damai.
4. Menjadi Benteng Terhadap Ideologi Bertentangan
Ukhuwah Islamiyah yang kokoh akan menjadi benteng yang kuat terhadap ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Islam. Ketika umat Islam bersatu padu dan saling menguatkan, mereka akan lebih kebal terhadap pengaruh ideologi-ideologi yang dapat merusak akidah dan moral mereka.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Ukhuwah Islamiyah yang kuat dapat meningkatkan kualitas hidup umat Islam. Ketika mereka saling membantu dan mendukung, mereka dapat lebih mudah untuk mencapai tujuan hidup mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka secara keseluruhan.
6. Membangun Generasi Muda yang Tangguh
Ukhuwah Islamiyah yang kuat dapat membantu membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter mulia. Ketika mereka melihat contoh yang baik dari orang dewasa di sekitar mereka, mereka akan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
7. Memperkuat Dakwah Islam
Ukhuwah Islamiyah yang kuat dapat memperkuat dakwah Islam. Ketika umat Islam bersatu padu, mereka dapat menyebarkan syariat Islam dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam dan mengajak mereka untuk memeluk agama Islam.
8. Memperkuat Posisi Umat Islam di Dunia
Ukhuwah Islamiyah yang kuat dapat memperkuat posisi umat Islam di dunia. Ketika umat Islam bersatu padu, mereka akan lebih dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Hal ini dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan mereka di dunia internasional.
Ukhuwah Islamiyah Bukan Sekadar Slogan
Ukhuwah Islamiyah bukan hanya slogan atau jargon yang diucapkan di atas podium. Ukhuwah Islamiyah harus diwujudkan dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh manifestasi Ukhuwah Islamiyah:
- Saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan.
- Saling membantu dan tolong-menolong dalam kesulitan.
- Saling menjaga keharmonisan dan persatuan.
- Saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat.
- Bersama-sama membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermoral.
Mengapa saling mengingatkan dan menasehati penting?

1. Menumbuhkan Kesadaran dan Ketaatan
Saling mengingatkan dan menasihati dapat membantu sesama muslim untuk lebih sadar akan kewajiban mereka kepada Allah SWT dan untuk meningkatkan ketaatan mereka dalam menjalankan syariat Islam. Ketika kita melihat saudara atau teman kita melakukan hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam, kita dapat mengingatkan mereka dengan cara yang baik dan sopan. Hal ini dapat membantu mereka untuk kembali ke jalan yang benar dan meningkatkan keimanan mereka.
2. Meningkatkan Kualitas Iman
Dengan saling mengingatkan dan menasihati, kita dapat saling menguatkan iman dan membantu satu sama lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika kita diingatkan oleh orang lain tentang kesalahan kita, hal ini dapat menjadi motivasi untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih taat kepada Allah SWT.
3. Memperkuat Persaudaraan
Saling mengingatkan dan menasihati menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama muslim dan memperkuat rasa persaudaraan di antara kita. Ketika kita peduli terhadap saudara atau teman kita, kita ingin membantu mereka untuk menjadi lebih baik. Hal ini dapat mempererat hubungan persaudaraan dan menciptakan rasa saling percaya dan saling mendukung antar sesama muslim.
4. Menciptakan Masyarakat yang Baik
Ketika semua muslim saling mengingatkan dan menasihati, maka tercipta masyarakat yang saling peduli, saling menguatkan, dan saling membantu untuk mencapai kebaikan. Masyarakat yang seperti ini akan menjadi masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan sejahtera
Bagaimana cara saling mengingatkan dan menasehati dengan baik?
1. Niat yang Baik
Lakukan dengan niat untuk membantu dan membimbing, bukan untuk menghakimi atau menyakiti. Ketika Anda mengingatkan atau menasehati seseorang, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan niat yang baik dan tulus untuk membantu mereka menjadi lebih baik. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar, menyinggung, atau merendahkan.
2. Pendekatan yang Tepat
Pilihlah waktu dan cara yang tepat untuk menyampaikan nasihat. Pertimbangkan situasi dan kondisi orang yang akan Anda nasehati. Jangan menyampaikan nasihat ketika mereka sedang marah, sedih, atau terburu-buru. Pilihlah waktu yang tenang dan santai, dan gunakan bahasa yang sopan dan santun.
3. Fokus pada Perilaku, Bukan Pribadi
Fokuslah pada perilaku atau tindakan yang perlu diperbaiki, bukan pada karakter atau kepribadian orang tersebut. Hindari menyerang karakter atau menjelek-jelekkan pribadi mereka. Sebaliknya, fokuslah pada perilaku yang tidak sesuai dengan syariat Islam atau norma yang berlaku dan tawarkan solusi untuk memperbaikinya.
4. Berikan Solusi
Selain mengingatkan, tawarkan juga solusi atau saran yang konstruktif untuk membantu mereka memperbaiki diri. Jangan hanya mengkritik atau menyalahkan, tetapi bantulah mereka untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalahnya.
5. Mendengarkan dengan Baik
Dengarkan dengan seksama ketika orang lain menyampaikan pendapat atau keluhannya. Tunjukkan empati dan pengertian. Berikan mereka kesempatan untuk menjelaskan situasi mereka dan dengarkan dengan penuh perhatian.
6. Menjaga Kerahasiaan
Jika seseorang mempercayakan rahasia kepada Anda, jaga kerahasiaan mereka dengan baik. Jangan menceritakan rahasia mereka kepada orang lain tanpa persetujuan mereka.
7. Terima Nasihat dengan Lapang Dada
Ketika Anda menerima nasihat, terimalah dengan lapang dada dan jadikan sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Jangan mudah tersinggung atau marah ketika orang lain mengingatkan Anda tentang kesalahan Anda. Anggaplah nasihat itu sebagai bentuk kepedulian dan kesempatan untuk menjadi lebih baik.
Beberapa Contoh Saling Mengingatkan dan Menasehati dalam Kehidupan Sehari-hari

Membangun Ukhuwah Islamiyah dengan saling mengingatkan dan menasehati dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan momen dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya :
1. Dalam Kehidupan Beragama
- Mengingatkan saudara atau teman untuk selalu sholat tepat waktu.
- Menasihati tetangga yang jarang pergi ke masjid untuk lebih giat dalam beribadah.
- Membantu anak-anak untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Islam.
- Berbagi ilmu agama dengan orang lain dalam majlis ta’lim atau pengajian.
- Mengadakan kegiatan dakwah dan syiar Islam untuk menyebarkan kebaikan.
2. Dalam Kehidupan Bermasyarakat
- Menasihati tetangga yang suka bergosip untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.
- Memberikan motivasi dan semangat kepada saudara yang sedang mengalami kesulitan.
- Mengajak teman untuk beramal dan membantu orang lain yang membutuhkan.
- Menyelesaikan perselisihan antar individu dengan cara yang damai dan kekeluargaan.
- Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan untuk membangun lingkungan yang lebih baik.
3. Dalam Kehidupan Berkeluarga
- Saling mengingatkan pasangan untuk selalu menjaga keharmonisan rumah tangga.
- Menasihati anak-anak untuk selalu patuh kepada orang tua dan menghormati orang tua.
- Mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai moral dan budi pekerti luhur.
- Saling membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
- Menciptakan suasana keluarga yang penuh kasih sayang dan saling pengertian.
4. Dalam Kehidupan Bekerja
- Saling mengingatkan rekan kerja untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam bekerja.
- Berbagi ilmu dan pengetahuan dengan rekan kerja untuk meningkatkan kinerja bersama.
- Menawarkan bantuan kepada rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
- Saling menjaga kekompakan dan kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama.
- Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan saling mendukung.
Yayasan Bahagia Berbagi Bersama : Membangun Masyarakat yang Sejahtera dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah

Yayasan Bahagia Berbagi Bersama adalah Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan, dimana Yayasan ini di awal berdirinya adalah dari sebuah penyalur CSR di PT. Anugerah Kubah Indonesia, dengan brand QOOBAH. Yayasan Bahagia Berbagi Bersama (YBBB) tidak hanya fokus pada program sosial dan kemanusiaan, tetapi juga memiliki program kajian Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan umat Islam. Kajian ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara rutin di Masjid Qoobah, Kras, Kediri.
Jika Anda ingin berinfaq untuk Masjid Qoobah, Anda dapat mengunjungi campaign donasi online di Campaign Infaq Masjid Qoobah
atau infaq melalui no rekening BSI (Bank Syariah Indonesia) : 8771380220
a.n Yayasan Bahagia Berbagi Bersama.
Konfirmasi melalui WhatsApp 0852.3535.3588.
Mari jadikan saling mengingatkan dan menasihati sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan saling membantu dan menguatkan, kita dapat membangun ukhuwah Islamiyah yang kokoh dan mewujudkan masyarakat Islam yang gemilang.
Ingatlah, Rasulullah SAW bersabda: “Seorang muslim itu bagaikan cermin bagi saudaranya yang muslim. Jika dia melihat sesuatu yang buruk pada saudaranya, hendaknya dia memberitahunya.” (HR Muslim).
Mari bersama-sama kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah dengan saling mengingatkan dan menasihati dengan baik.