Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan tagar Palestina menang yang menggema usai Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata. Banyak netizen yang mengucapkan syukur dan dukungan kepada rakyat Palestina yang telah berjuang melawan penjajahan Israel. Namun, di sisi lain, ada juga yang mengaitkan kemenangan Palestina dengan datangnya hari kiamat.
Sebagian orang beranggapan bahwa jika Palestina menang dari Israel, maka tidak lama lagi kiamat akan terjadi. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah peperangan antara umat Islam dan Yahudi. Namun, apakah benar demikian? Apakah kemenangan Palestina merupakan salah satu tanda kiamat? Bagaimana penjelasan Islam tentang hal ini?
Menurut Islam, kiamat adalah peristiwa puncak dari semua kehidupan yang ada di bumi ini berupa hancurnya alam semesta beserta isinya termasuk manusia dan makhluk lainnya. Kiamat merupakan awal dari kehidupan yang sebenarnya akan dilalui oleh manusia, yaitu kehidupan di akhirat yang kekal abadi. Kiamat juga merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh siapa pun selain-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 187:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa kiamat adalah sesuatu yang pasti akan terjadi, tetapi tidak ada yang tahu kapan waktunya. Kiamat juga akan datang secara tiba-tiba tanpa ada peringatan sebelumnya. Oleh karena itu, kita tidak boleh berspekulasi atau mengira-ngira kapan kiamat akan terjadi, karena itu adalah perkara ghaib yang hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Lalu, bagaimana dengan hadis-hadis yang menyebutkan tentang tanda-tanda kiamat? Apakah kita bisa mengambil kesimpulan dari hadis-hadis tersebut? Jawabannya adalah tidak. Hadis-hadis tentang tanda-tanda kiamat adalah salah satu bentuk mukjizat Nabi Muhammad SAW yang memberitahukan kepada kita tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Namun, hadis-hadis tersebut tidak bisa dijadikan sebagai sumber yang valid untuk menentukan kapan kiamat akan terjadi.
Hal ini karena hadis-hadis tersebut tidak menjelaskan secara rinci tentang urutan, waktu, dan tempat terjadinya tanda-tanda kiamat. Selain itu, hadis-hadis tersebut juga tidak menjelaskan hubungan sebab-akibat antara tanda-tanda kiamat dengan kiamat itu sendiri. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa jika tanda-tanda kiamat terjadi, maka kiamat akan segera terjadi.
Sebagai contoh, salah satu tanda kiamat adalah peperangan antara umat Islam dan Yahudi. Namun, kita tidak bisa mengatakan bahwa jika Palestina menang dari Israel, maka kiamat akan terjadi. Karena kita tidak tahu apakah peperangan tersebut adalah peperangan yang dimaksud dalam hadis atau bukan. Kita juga tidak tahu apakah peperangan tersebut adalah tanda kiamat yang terakhir atau masih ada tanda-tanda kiamat lain yang belum terjadi. Kita juga tidak tahu berapa lama jarak waktu antara peperangan tersebut dengan kiamat itu sendiri.
Oleh karena itu, kita tidak boleh terjebak dalam spekulasi yang tidak bermanfaat dan tidak berdasarkan ilmu yang pasti. Kita harus menyadari bahwa kiamat adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dan tidak bisa kita prediksi. Kita harus bersiap-siap menghadapi kiamat dengan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan beramal shalih selama hidup kita.
Kita juga harus menyadari bahwa kemenangan Palestina bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk menegakkan keadilan dan kedamaian di bumi. Kita harus mendukung dan mendoakan saudara-saudara kita di Palestina agar bisa merdeka dari penjajahan Israel dan bisa hidup dengan aman dan sejahtera. Kita juga harus berusaha untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia agar bisa bersatu dan saling membantu dalam menghadapi segala tantangan dan musuh.
Semoga Allah SWT memberikan kemenangan kepada Palestina dan umat Islam di seluruh dunia. Semoga Allah SWT melindungi kita dari fitnah Dajjal dan tanda-tanda kiamat yang lain. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kita kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin.
Baca Juga:
Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis dalam Islam
Mendalami Makna dan Nilai Zikir Subuh dalam Ajaran Islam
Berpikir Positif: Kunci Pengukuran Sifat Iri dan Dengki
Yuk Bersama-sama, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan . Mari berbagi, peduli, dan berbuat baik.
Yuk Kunjungi Campaign Yayasan Bahagia Berbagi Bersama di https://bahagiaberbagibersama.org/
Kunjungi Juga Instagram bahagiaberbagibersama