Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam

Kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesehatan manusia, sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, stigma dan kurangnya edukasi masih menjadi hambatan bagi banyak orang untuk mencari bantuan dan perawatan.

Di sinilah peran penting Kesehatan Islami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mental. Islam mengajarkan kita untuk menjaga kesehatan, dan menyediakan panduan serta solusi untuk mengatasinya.

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Gangguan ini dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan bertindak. Hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, hubungan sosial, dan kesehatan fisik.

Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang umum terjadi antara lain:

1. Depresi: Gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang disukai.
2. Kecemasan: Gangguan yang ditandai dengan perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan, yang dapat disertai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, berkeringat, dan sesak napas.
3. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD): Gangguan yang muncul setelah mengalami peristiwa traumatis, seperti kecelakaan, bencana alam, atau kekerasan.

Memahami Stigma Kesehatan Mental

Stigma Kesehatan Mental adalah keyakinan negatif dan prasangka yang dilekatkan pada individu dengan masalah mental. Stigma ini masih menjadi salah satu penghambat utama bagi masyarakat untuk mencari bantuan dan dukungan. Stigma ini sering kali muncul dalam bentuk stereotip negatif, diskriminasi, dan rasa malu, sehingga membuat orang-orang yang mengalami masalah kesehatan merasa terisolasi dan takut untuk terbuka.

Stigma ini perlu dihilangkan dengan edukasi dan pemahaman yang lebih baik. Masyarakat perlu memahami bahwa masalah kesehatan mental adalah hal yang wajar dan dapat diobati, seperti halnya masalah kesehatan fisik.

Dampak Negatif

1. Menghambat individu untuk mencari bantuan: Stigma membuat individu malu dan takut untuk mencari bantuan karena takut dicap “gila” atau “lemah”.
2. Memperburuk kondisi: Stigma dapat memperburuk kondisi individu dengan membuatnya merasa malu, terisolasi, dan putus asa.
3. Menghalangi akses terhadap pengobatan: Stigma dapat membuat sulit bagi individu untuk mendapatkan akses terhadap pengobatan dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Peran Penting Edukasi Kesehatan Mental

Edukasi adalah kunci untuk menghilangkan stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mental. Edukasi ini harus dilakukan secara komprehensif dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

Strategi Meningkatkan Edukasi

1. Penyuluhan dan sosialisasi: Melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang kesehatan mental di sekolah, masjid, tempat kerja, dan komunitas.
2. Media massa: Memanfaatkan media massa seperti televisi, radio, dan internet untuk menyebarkan informasi tentang kesehatan mental.
3. Kampanye kesadaran: Melakukan kampanye kesadaran untuk melawan stigma dan mendorong orang untuk mencari bantuan.
4. Pelatihan profesional: Melatih para profesional kesehatan, guru, dan pemuka agama tentang kesehatan mental.

Peran Penting Keluarga dan Komunitas

Keluarga dan komunitas memiliki peran penting dalam mendukung individu dengan gangguan mental. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Menciptakan lingkungan yang aman dan suportif: Ciptakanlah lingkungan yang aman dan suportif di mana individu dengan gangguan mental merasa diterima dan dihargai.
2. Berikan dukungan emosional: Berikan dukungan emosional dan bantu individu untuk mengatasi stigma dan diskriminasi.
3. Bantu mereka mencari pertolongan profesional: Dampingi mereka dalam mencari pertolongan profesional yang tepat.
4. Berikan edukasi tentang kesehatan mental: Edukasi diri dan orang lain tentang kesehatan mental untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi stigma.

Memahami Kesehatan Mental dalam Konteks Islam

Dalam Islam, kesehatan batin bukan hanya tentang bebas dari gangguan jiwa, tetapi juga tentang mencapai ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Hal ini sejalan dengan konsep Kesehatan Islami yang memandang kesehatan manusia secara holistik, mencakup dimensi fisik, mental, dan spiritual.

Islam mengajarkan kita untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Berikut beberapa konsep penting dalam Islam:

1. Taqwa (kesadaran akan Allah SWT): Naqwa dapat membantu individu untuk mengelola stres, kecemasan, dan depresi.
2. Tawakkal (berserah diri kepada Allah SWT): Tawakkal dapat membantu individu untuk menerima situasi yang sulit dan tetap optimis dalam menghadapi masalah.
3. Sabar (ketekunan): Sabar dapat membantu individu untuk menghadapi kesulitan dengan tenang dan tegar.
4. Syukur (rasa terima kasih): Syukur dapat membantu individu untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup dan meningkatkan kebahagiaan.

Yayasan Bahagia Berbagi Bersama: Membantu Masyarakat Lebih Sehat Lewat Program Ambulance Gratis

Yayasan Bahagia Berbagi Bersama adalah Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan, dimana Yayasan ini di awal berdirinya adalah dari sebuah penyalur CSR di PT. Anugerah Kubah Indonesia, dengan brand QOOBAH. Saat ini yayasan mempunyai 5 program, yaitu: Masjid Qoobah, Kajian Rutin, Donasi Anak Yatim, Program Kartu Bahagia Untuk Yatim, Janda Tua, dan Dhuafa, dan Ambulance Gratis.

Ambulance Gratis Kediri 24 Jam dari Yayasan Bahagia Berbagi Bersama

Ambulance Gratis Kediri, sebuah layanan kemanusiaan yang digagas oleh Yayasan Bahagia Berbagi Bersama, hadir sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa masyarakat di Kota Kediri dan sekitarnya. Layanan ini siap siaga 24 jam untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit terdekat dengan cepat, tepat, dan tanpa dipungut biaya.

Pada awalnya ambulance ini kami fokuskan untuk melayani masyarakat di lingkungan sekitar PT. Anugerah Kubah Indonesia atau masyarakat di Dusun Sawahan Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, beberapa waktu kemudian permintaan atau kebutuhan akan ambulance gratis ini mengalami peningkatan, sehingga kami memutuskan untuk bisa melayani masyarakat kota dan kabupaten Kediri, kemudian berlanjut lagi menambah layanan hingga mencakup pengantaran dan penjemputan dari luar kota (Surabaya dan malang).

Ambulance Gratis Kediri membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Anda dapat berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa dengan:

• Menyebarkan Informasi: Bantu sebarkan informasi tentang ambulance gratis kepada keluarga, teman, dan tetangga Anda. Semakin banyak orang yang mengetahui tentang layanan ini, semakin banyak nyawa yang dapat diselamatkan.
• Infaq: Infaq Anda sekecil apapun akan sangat berarti bagi keberlangsungan layanan ambulance gratis. Anda dapat berdonasi secara online melalui Campaign Ambulance Gratis 24 Jam atau transfer ke rekening BSI 7977788778 a.n Bahagia Berbagi Bersama. Konfirmasi melalui WhatsApp 0852-3535-3588

Petunjuk teknis pemanfaatan layanan untuk pasien/jenazah, adalah sebagai berikut:

1. Menghubungi nomor telpon unit ambulance (call/WA).
2. Mengisi form permintaan ambulance yang telah kami sediakan.
3. Tidak memberikan tip berupa apapun kepada driver.
4. Disediakan kotak infaq di bagian belakang unit ambulance.
5. Infaq tunai maupun Qris bisa dilakukan, untuk mendukung keberadaan ambulance gratis.

Call Center Layanan Ambulance Gratis Yayasan Bahagia Berbagi Bersama

Kediri Selatan (Ngadiluwih) & Sekitarnya: WhatsApp 0812-2222-906
Kediri Timur (Pare) & Sekitarnya: WhatsApp 0812-2224-104
Trenggalek – (Gandusari) & Sekitarnya: WhatsApp 0812-2223-603