
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, manusia seringkali terlena dengan kesibukan dan lupa akan pentingnya menuntut ilmu. Padahal, dalam Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan. Kewajiban ini bukan hanya sebatas untuk mendapatkan gelar atau pekerjaan, tetapi lebih dari itu, untuk memahami agama, meningkatkan keimanan, dan menjadi manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan agama.
Table of Contents
Pentingnya Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mujadalah: 11, “Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan di antara kamu.”
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagiaan akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menuntut ilmu tidak hanya dilakukan di bangku sekolah atau universitas. Kita dapat menuntut ilmu di mana saja dan kapan saja. Kita dapat belajar dari orang lain, dari buku, dari internet, dan dari pengalaman hidup.
Ilmu sebagai Cahaya Menuju Kebahagiaan
Ilmu bagaikan cahaya yang menerangi jalan hidup kita. Dengan ilmu, kita dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk. Ilmu membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat dalam hidup dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Ilmu juga membantu kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan ilmu, kita dapat memahami nilai-nilai moral dan etika, serta bertindak dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Ilmu mengantarkan kita pada kebahagiaan sejati, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dalil Kewajiban Menuntut Ilmu
Kewajiban menuntut ilmu ditegaskan dalam berbagai dalil Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut beberapa contohnya:
- Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah ayat 11
“Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan di antara kamu; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
- Hadist Rasulullah SAW:
“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.” (HR. Ibnu Majah)
- Hadist Rasulullah SAW:
“Siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka dia di jalan Allah sampai dia kembali.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu memiliki banyak keutamaan, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
Orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an di atas.
2. Memperoleh pahala yang berlimpah.
Menuntut ilmu merupakan salah satu amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan setelah orang yang menuntut ilmu tersebut meninggal dunia.
3. Menjadi pewaris para nabi.
Para nabi dan rasul diutus ke dunia untuk membawa ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, menuntut ilmu berarti meneruskan perjuangan para nabi dan rasul.
4. Memperkuat keimanan dan ketakwaan.
Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin kuat pula keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Hal ini karena ilmu membantu kita untuk memahami dengan lebih baik tentang Allah SWT dan ajaran-Nya.
5. Menjadi manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan agama.
Orang yang berilmu dapat menjadi manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan agama. Dengan ilmunya, dia dapat membantu orang lain, menyebarkan ilmu pengetahuan, dan berdakwah untuk mengajak orang lain ke jalan yang benar.
6. Meningkatkan kualitas hidup.
Ilmu membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan ilmu, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
7. Mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan hidup.
Ilmu membantu kita untuk mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan hidup. Dengan ilmu, kita dapat berpikir kritis dan kreatif untuk mencari solusi yang tepat.
8. Memperluas wawasan dan pengetahuan.
Menuntut ilmu membantu kita untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin luas pula wawasan kita tentang dunia di sekitar kita.
9. Mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilmu membantu kita untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan ilmu, kita dapat berpikir logis dan rasional, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hoaks dan fitnah.
10. Mampu berdakwah dan menyebarkan Islam dengan baik.
Orang yang berilmu mampu berdakwah dan menyebarkan Islam dengan baik. Dengan ilmunya, dia dapat menjelaskan ajaran Islam dengan benar dan meyakinkan kepada orang lain.
Bentuk-bentuk Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada belajar di sekolah atau universitas. Ada berbagai bentuk menuntut ilmu yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Mengaji Al-Qur’an dan mempelajari tafsirnya.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang mengandung banyak ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, mempelajari Al-Qur’an dan tafsirnya merupakan salah satu bentuk menuntut ilmu yang paling utama.
2. Mempelajari ilmu syariah Islam, seperti fiqih, hadis, dan usul fiqih.
Ilmu syariah Islam merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu, mempelajari ilmu syariah Islam sangat penting untuk memahami ajaran Islam dengan benar dan menjalankannya dengan baik.
3. Mempelajari ilmu bahasa Arab.
Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan hadis. Oleh karena itu, mempelajari bahasa Arab akan membantu kita untuk memahami Al-Qur’an dan hadis dengan lebih baik.
4. Mempelajari ilmu sains dan teknologi.
Ilmu sains dan teknologi merupakan ilmu yang terus berkembang. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mempelajari ilmu sains dan teknologi agar tidak tertinggal dari kemajuan zaman.
5. Mengikuti kajian ilmu di masjid, musala, atau tempat lainnya.
Mengikuti kajian ilmu merupakan salah satu cara yang efektif untuk menuntut ilmu. Dalam kajian ilmu, kita dapat belajar dari para ulama dan ahli yang kompeten di bidangnya.
6. Membaca buku-buku Islam yang berkualitas.
Membaca buku-buku Islam yang berkualitas merupakan salah satu cara yang mudah dan murah untuk menuntut ilmu. Ada banyak buku-buku Islam yang membahas berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti tafsir Al-Qur’an, hadis, fiqih, sejarah Islam, dan lain sebagainya.
7. Bergabung dengan komunitas atau organisasi Islam yang fokus pada ilmu pengetahuan.
Bergabung dengan komunitas atau organisasi Islam yang fokus pada ilmu pengetahuan dapat membantu kita untuk mendapatkan motivasi dan dukungan dalam menuntut ilmu. Selain itu, kita juga dapat belajar dari anggota komunitas atau organisasi tersebut yang memiliki ilmu pengetahuan yang lebih luas.
8. Mencari guru yang qualified dan berakhlak mulia.
Mencari guru yang qualified dan berakhlak mulia sangat penting dalam menuntut ilmu. Guru yang qualified akan membantu kita untuk memahami ilmu dengan benar, sedangkan guru yang berakhlak mulia akan menjadi teladan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari.
9. Istiqomah dan tekun dalam menuntut ilmu.
Istiqomah dan tekun dalam menuntut ilmu merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan. Menuntut ilmu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kita haruslah istiqomah dan tekun dalam menuntut ilmu agar kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan.
Tantangan dan Penyelesaian
Menuntut ilmu merupakan perjalanan yang penuh dengan rintangan dan tantangan. Namun, dengan tekad dan usaha yang keras, rintangan dan tantangan tersebut dapat diatasi. Berikut beberapa tantangan yang umum dihadapi dalam menuntut ilmu, beserta cara mengatasinya:
1. Kurangnya Motivasi dan Semangat
Motivasi dan semangat merupakan kunci utama dalam menuntut ilmu. Tanpa motivasi dan semangat, seseorang akan mudah menyerah dan tidak dapat mencapai tujuannya.
Cara Mengatasinya
- Memperkuat niat dan tujuan menuntut ilmu. Niat dan tujuan yang kuat akan menjadi pendorong untuk terus belajar dan berusaha.
- Mencari inspirasi dari orang-orang yang berhasil dalam menuntut ilmu. Orang-orang yang berhasil dapat menjadi contoh dan motivasi bagi kita untuk terus belajar dan berusaha.
- Menyadari manfaat dan keutamaan menuntut ilmu. Manfaat dan keutamaan menuntut ilmu akan menjadi motivasi bagi kita untuk terus belajar dan berusaha.
2. Kesulitan dalam Memahami Materi
Kesulitan dalam memahami materi merupakan salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam menuntut ilmu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode belajar yang tidak sesuai, kurangnya pemahaman konsep dasar, atau materi yang terlalu kompleks.
Cara Mengatasinya
- Mencari metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar diri sendiri. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mencari metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar diri sendiri agar lebih mudah memahami materi.
- Memanfaatkan waktu luang untuk belajar. Waktu luang dapat digunakan untuk memahami materi yang belum dipahami atau untuk memperdalam pengetahuan.
- Mencari bantuan dari guru, teman, atau keluarga. Jika menemui kesulitan dalam memahami materi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari guru, teman, atau keluarga.
- Bergabung dengan komunitas belajar. Komunitas belajar dapat menjadi wadah untuk saling bertukar ilmu dan pengetahuan, serta untuk mendapatkan motivasi dan dukungan dari sesama pelajar.
3. Keterbatasan Waktu dan Biaya
Keterbatasan waktu dan biaya seringkali menjadi kendala dalam menuntut ilmu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesibukan kerja, kesibukan rumah tangga, atau keterbatasan biaya pendidikan.
Cara Mengatasinya
- Memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya. Waktu luang dapat digunakan untuk belajar atau untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk menunjang pembelajaran.
- Mencari beasiswa atau bantuan biaya pendidikan. Ada banyak beasiswa dan bantuan biaya pendidikan yang tersedia bagi pelajar yang berprestasi dan kurang mampu.
- Mencari pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan dapat membantu untuk meringankan biaya pendidikan.
- Mengikuti program pendidikan jarak jauh. Program pendidikan jarak jauh dapat menjadi solusi bagi pelajar yang memiliki keterbatasan waktu dan ruang.
4. Gangguan dari Lingkungan Sekitar
Gangguan dari lingkungan sekitar dapat menjadi penghambat dalam menuntut ilmu. Hal ini dapat berupa kebisingan, gangguan dari gadget, atau kurangnya kondusifitas tempat belajar.
Cara Mengatasinya
- Mencari tempat belajar yang kondusif. Tempat belajar yang kondusif akan membantu kita untuk fokus belajar dan terhindar dari gangguan.
- Mematikan gadget saat belajar. Gadget dapat menjadi pengalih perhatian dan mengganggu konsentrasi belajar.
- Meminta bantuan orang tua atau keluarga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Orang tua atau keluarga dapat membantu untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan cara mengatur waktu belajar, menyediakan tempat belajar yang nyaman, dan menjaga ketenangan saat belajar.
Manfaat Ilmu
Ilmu memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa di antaranya :
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan: Ilmu membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik. Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin luas pula wawasan kita.
- Mengembangkan keterampilan dan potensi diri: Ilmu membantu kita untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan potensi diri. Dengan ilmu, kita dapat menjadi orang yang lebih kompeten dan berdaya saing di dunia kerja.
- Meningkatkan kualitas hidup: Ilmu membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan ilmu, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
- Menjadi manusia yang lebih baik: Ilmu membantu kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan ilmu, kita dapat memahami nilai-nilai moral dan etika, serta bertindak dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
Menuntut ilmu memang tidak mudah, namun dengan tekad dan usaha yang keras, rintangan dan tantangan tersebut dapat diatasi. Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan para pelajar dapat menuntut ilmu dengan lebih efektif dan mencapai tujuannya
Baca juga :
Kekuatan Sedekah yang Mengubah Kehidupan
Meraih Keberkahan dan Kedekatan dengan Allah Melalui Ibadah yang Istiqomah
Yayasan Bahagia Berbagi Bersama : Mengubah Hidup Anak Muda dengan Ilmu

Yayasan Bahagia Berbagi Bersama adalah Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan kemanusiaan, dimana Yayasan ini di awal berdirinya adalah dari sebuah penyalur CSR di PT. Anugerah Kubah Indonesia, dengan brand QOOBAH. Yayasan Bahagia Berbagi Bersama (YBBB) tidak hanya fokus pada program sosial dan kemanusiaan, tetapi juga memiliki program kajian Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan umat Islam. Kajian ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara rutin di Masjid Qoobah, Kras, Kediri.
Jika Anda ingin merasakan manfaat dari kajian Islam penyejukkan hati dan berinfaq untuk Masjid Qoobah, Anda dapat mengunjungi campaign donasi online di Campaign Infaq Masjid Qoobah
atau infaq melalui no rekening BSI (Bank Syariah Indonesia) : 8771380220
a.n Yayasan Bahagia Berbagi Bersama.
Konfirmasi melalui WhatsApp 0852.3535.3588.
Menuntut ilmu adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan. Namun, perjalanan tersebut akan terasa indah dan bermakna jika kita melakukannya dengan ikhlas dan penuh semangat.
Marilah kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu dan menjadikannya sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas hidup, baik di dunia maupun di akhirat.