Tangisan Subuh: Serangan 3 Roket Israel Hancurkan Gaza, Tewaskan 100 Warga Palestina

Iran Luncurkan Senjata Baru untuk Rudal Curian

Iran Luncurkan Senjata Baru untuk Rudal Curian

Korps Garda Revolusi Islam Iran telah luncurkan senjata barunya. Senjata ini seharusnya lebih baik dari senjata perang mereka sebelumnya. Diketahui senjata baru tersebut terdiri dari rudal dan hulu ledak yang tidak dapat dideteksi musuh. Pada Jumat (9/8/2024), Angkatan Laut IRGC menghadirkan beberapa rudal jelajah baru. Panah terakhir dikatakan mampu memberikan damage yang dahsyat dan menenggelamkan target. Iran telah memasang 2.640 sistem rudal, drone, dan peralatan perang lainnya. Instalasi ini mencakup berbagai sistem rudal jarak jauh, jarak menengah, drone tempur, drone pengintai dan serang.

Israel Mengebom Sekolah-Sekolah Gaza Saat Warga sedang Sholat Subuh

srael Mengebom Sekolah-Sekolah Gaza Saat Warga sedang Sholat Subuh

Pasukan Israel kembali melakukan pembantaian terhadap warga Gaza pada Sabtu dini hari (10/08/2024). Dikatakan bahwa pasukan pemerintah Zionis mengebom sekolah al-Tabin di lingkungan Daraj Kota Gaza. Akibatnya, lebih dari 100 orang tewas dalam serangan ini. Menurut al-Mayadeen, sekolah ini digunakan sebagai tempat perlindungan dan perlindungan. Menurut laporan, lebih dari tiga ratus orang hadir pada saat pengeboman terjadi, sedang melaksanakan salat subuh. Pasca pemboman dahsyat ini, jumlah korban terus bertambah. Tim medis dan pertahanan sipil Gaza tidak dapat mengevakuasi seluruh jenazah.

Amerika Serikat Membantu Israel Membeli Senjata ke Iran

Amerika Serikat Membantu Israel Membeli Senjata ke Iran

AS juga telah menginvestasikan $3,5 miliar di Israel. Sekitar $558 triliun akan membantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempercepat proses pembelian senjata dan peralatan militer. AS mengirim uang ini ke Tel Aviv sebelum Iran membayarnya. Iran diketahui berjanji akan membayar Israel atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas di Teheran. Tak hanya Iran, banyak kelompok proksi seperti Jihad Islam, Houthi, dan Hizbullah juga mengumumkan siap menyerang Israel. Ancaman ini tampaknya meredakan kegelisahan Israel. Perdana Menteri Netanyahu mendesak sekutunya untuk membela Israel ketika negara Yahudi itu diserang.

Pasukan Israel Membakar Hidup-Hidup Tokoh Hamas

Pasukan Israel Membakar Hidup-Hidup Tokoh Hamas

Serangan udara Israel membakar sebuah mobil. Diketahui, penyerangan ini terjadi pada Jumat (9/8/2024) di selatan kota Saida. Seorang anggota senior Hamas, Samer al-Haj, tewas dalam serangan udara Israel. Samer al-Hajj adalah petugas keamanan Hamas yang bekerja di kamp pengungsi Palestina dekat Ain al-Hilweh. Terjadi dua kali penyerangan terhadap kendaraan yang dibawa Samer. Samer dan pengawalnya tewas dalam kejadian ini. Menurut laporan, dua orang lainnya terluka dalam serangan ini. Tentara Israel sendiri mengungkap kabar terbunuhnya Samer melalui akun resmi X-nya.

3 Roket Tewaskan 100 Warga saat Sholat

3 Roket Tewaskan 100 Warga saat Sholat

Tiga roket menghantam gedung sekolah di tengah Gaza pada Jumat pagi (9/8/2024). Dalam serangan udara Israel, lebih dari 100 warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka. Pusat pembelajaran yang menjadi sasaran rudal tersebut adalah sekolah al-Tabin. Sekolah ini digunakan sebagai kamp pengungsi Palestina. Tiga roket yang ditembakkan tentara Israel membakar gedung sekolah. Diketahui, penyerangan terjadi saat para pengungsi sedang salat. Saksi mata mengatakan sekitar 250 orang datang ke masjid untuk salat. Beberapa jemaah meninggal, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.

Bom yang Ditanam 8 Bulan lalu Memusnahkan Tentara Israel

Penyergapan kembali dilakukan oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam. Perlawanan Palestina terus melumpuhkan pasukan Israel yang menindas Jalur Gaza. Dalam penyergapan terakhirnya, al-Qassam membunuh tentara Israel dengan sebuah bom. Penyergapan ini disebut-sebut dilakukan di kawasan Masjid Al-Bara bin Azeb di Tal al-Hawa selatan Kota Gaza. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata bom yang melumpuhkan militer Zionis sudah ditanam sejak lama. Al-Qassam mengaku telah menggunakan bom ini sejak Desember 2023. Sayap militer Hamas harus menunggu lebih dari delapan bulan hingga tentara Israel bisa memasuki zona penyergapan. Dalam foto-foto yang dipublikasikan al-Qassam di Telegram, banyak tentara Israel yang tewas dalam penyergapan tersebut.

Israel akan Membangun Kota Tenda Bagi Para Pengungsi

Israel tampaknya telah dilanda ketakutan akan serangan Hizbullah. Setelah membangun ruang konferensi bawah tanah, pemerintah Israel dilaporkan membangun kota tenda untuk menampung ribuan penduduk selama perang. Kota tenda dipenuhi ratusan tempat tidur dan kasur. Tak hanya itu, ada juga bagian manajemen penerbangan untuk membantu warga yang masuk. Setelah Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, berjanji akan membiayai serangan tentara Israel, pemerintah Israel mulai mempercepat pembangunan kota tenda. Hizbullah tampaknya merasa sakit hati sejak kematian pemimpinnya, Fawad Shakar, oleh pasukan Israel. Menurut laporan, pemerintah Israel sedang bersiap untuk memukimkan kembali ribuan pengungsi di kawasan Ramat Naqaf.

Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan ini menyoroti situasi yang sangat kompleks dan tragis di Israel, Palestina, dan negara-negara terkait seperti Iran. Konflik ini melibatkan tindakan kekerasan dari berbagai pihak, termasuk serangan udara, pengeboman, dan ancaman militer. Israel telah melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah di Gaza, mengakibatkan kematian dan cedera pada ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita yang sedang beribadah.

Sementara itu, Iran dan kelompok-kelompok proksi seperti Hizbullah dan Jihad Islam mengancam akan melakukan serangan balasan terhadap Israel. Amerika Serikat juga terlibat dalam mendukung Israel secara finansial dan militer. Serangkaian serangan dan aksi balasan ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang terus berlangsung, yang menyebabkan kerugian besar bagi kedua belah pihak.

Pembangunan kota tenda oleh Israel untuk para pengungsi menunjukkan persiapan menghadapi potensi konflik yang lebih besar. Semua tindakan ini mencerminkan kondisi ketegangan dan instabilitas yang tinggi di wilayah tersebut, di mana banyak pihak terlibat dalam upaya untuk mempertahankan posisi dan kepentingan mereka masing-masing. Keadaan ini menggarisbawahi perlunya solusi damai yang berkelanjutan untuk mengakhiri penderitaan dan pertumpahan darah yang terus berlanjut.

Baca Juga:

Bersama Kita Bisa Membantu Palestina

Bersama Kita Bisa Membantu Palestina

Dengan berdonasi online di Yayasan Bahagia Berbagi Bersama, Anda telah membantu mereka untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Setiap donasi sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka. Anda dapat berdonasi melalui website kami di Campaign We Support PALESTINE
atau melalui BSI (Bank Syariah Indonesia) : 7977788778 a.n Yayasan Bahagia Berbagi Bersama. Konfirmasi melaui WhatsApp 0852.3535.3588

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *