Sholat Sunnah yang Pahalanya Gak Main-Main

Sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim lima kali sehari. Namun, selain sholat wajib, ada juga sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar. Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan di luar waktu sholat wajib, baik sebelum atau sesudahnya, atau di waktu-waktu tertentu. Sholat sunnah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah tujuh sholat sunnah yang pahalanya gak main-main.

1. Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, yaitu setelah bangun dari tidur. Sholat tahajud bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Sholat tahajud adalah sholat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, karena menunjukkan keikhlasan dan kesungguhan seorang hamba untuk berkomunikasi dengan-Nya di saat orang lain sedang terlelap. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Membuat wajah berseri-seri dan hati tenang.
– Meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran.
– Mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.
– Memudahkan segala hajat dan doa yang dipanjatkan.
– Menjadi sebab masuk surga tanpa hisab.

Rasulullah SAW bersabda, “Sholat malam adalah kehormatan orang mukmin.” (HR Ahmad).

2. Sholat Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh, dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal tiga belas rakaat. Sholat witir adalah sholat yang sangat disukai oleh Allah SWT, karena sesuai dengan sifat-Nya yang witir (tunggal) dan menyukai yang ganjil. Sholat witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Menjadi penutup dan penyempurna sholat malam.
– Menjadi tanda keistiqamahan dan ketaatan seorang hamba.
– Menjadi sebab terangkatnya derajat dan martabat seorang hamba.
– Menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa seorang hamba.
– Menjadi sebab terkabulnya doa qunut yang dibaca pada rakaat terakhir.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang ganjil, maka sholatlah kalian dengan witir, hai ahli Al-Qur’an.” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan di waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik sekitar sepertiga jam setelah terbit hingga sebelum masuk waktu zuhur. Sholat dhuha bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Sholat dhuha adalah sholat yang sangat bermanfaat bagi seorang hamba, karena menjadi sebab datangnya rezeki dan keberkahan. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Membayar sedekah atas setiap persendian tubuh yang berjumlah 360.
– Membangun istana di surga bagi yang melakukannya empat rakaat.
– Mendapatkan pahala seperti haji dan umrah bagi yang melakukannya dua belas rakaat.
– Mendapatkan cahaya dan syafaat di hari kiamat.
– Mendapatkan kecintaan dan keridhaan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat dhuha empat rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ahmad).

4. Sholat Rawatib

Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib, dengan jumlah rakaat yang bervariasi. Sholat rawatib adalah sholat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena menjadi pelengkap dan penyempurna sholat wajib. Sholat rawatib memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Menjaga sholat wajib dari kekurangan dan kesalahan.
– Menjadi sebab terangkatnya derajat dan kedudukan seorang hamba.
– Menjadi sebab terjaganya tubuh dan anggota badan dari api neraka.
– Menjadi sebab terbukanya pintu-pintu surga bagi yang melakukannya dengan istiqamah.
– Menjadi sebab terhindarnya dari siksa kubur.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim).

5. Sholat Awwabin

Sholat awwabin adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat maghrib hingga sebelum sholat isya, dengan jumlah rakaat minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat. Sholat awwabin adalah sholat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, karena menunjukkan kesungguhan dan keinsafan seorang hamba untuk bertaubat dari dosa-dosanya. Sholat awwabin memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.
– Mendapatkan pahala seperti hujan yang turun dari langit.
– Mendapatkan kebaikan dan keindahan di dunia dan akhirat.
– Mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah SWT.
– Mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat setelah maghrib enam rakaat tanpa berbicara di antaranya, maka Allah akan memberinya pahala seperti puasa enam puluh tahun.” (HR Thabrani).

6. Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang bingung dalam memilih antara dua perkara yang baik, dengan jumlah rakaat dua rakaat. Sholat istikharah adalah sholat yang sangat berguna bagi seorang hamba, karena menjadi sebab mendapatkan petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT. Sholat istikharah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Membuat hati tenang dan yakin dengan pilihan yang diambil.
– Membuka pintu ilham dan inspirasi dari Allah SWT.
– Mencegah dari kesalahan dan penyesalan di kemudian hari.
– Mendapatkan keberhasilan dan kemudahan dalam melaksanakan pilihan yang diambil.
– Mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bermaksud melakukan suatu perkara, maka hendaklah ia sholat dua rakaat selain sholat wajib, kemudian membaca doa istikharah.” (HR Bukhari dan Muslim).

7. Sholat Hajat

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang membutuhkan sesuatu yang penting dan mendesak, dengan jumlah rakaat minimal dua rakaat. Sholat hajat adalah sholat yang sangat mustajab bagi seorang hamba, karena menjadi sebab terkabulnya doa dan hajat yang dipanjatkan. Sholat hajat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

– Membuat doa lebih mudah didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
– Membuat hajat lebih mudah terpenuhi dan terwujud oleh Allah SWT.
– Membuat hati lebih tawakkal dan berserah diri kepada Allah SWT.
– Membuat hajat lebih mudah terpenuhi dan terwujud oleh Allah SWT.
-Mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.